Penyuluhan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan Pada Siswa Sma N 6 Bengkulu Utara Di Pulau Enggano

Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia termasuk di Bengkulu terus meningkat pada pertengahan tahun 2021. Sebagai upaya pencegahan meledaknya kasus positif covid-19 di Pulau Enggano Bengkulu Utara, maka dilakukan pengawasan dan pembatasan yang lebih ketat dalam lintas penyeberangan baik melalui kapal ataupun pesawat dari Bengkulu menuju pulau Enggano. Di lingkungan internal pulau Enggano sendiri juga terus dilakukan upaya-upaya untuk menjaga dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tetap menjaga protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.

Penyampaian Materi oleh  tim pengabdian mandiri UNIB

 

Salah satu bentuk kegiatan terkait yang dilaksanakan di pulau Enggano yang dipimpin oleh Camat Enggano Bapak Marlansius, SE berupa “Penyuluhan akan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan dengan targetnya adalah Siswa SMA Negeri 6 Bengkulu Utara Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 Di Pulau Enggano” pada tanggal 6 September 2022.

 

Penyampaian Materi oleh Camat Enggano Bapak Marlensius, SE

 

Upaya ini dilakukan sebagai respons akan kondisi terkini siswa yang terlihat sudah banyak yang tidak menaati aturan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19. Ikut terlibat dalam kegiatan ini Dosen-dosen FMIPA Universitas Bengkulu (Santi Nurul Kamilah, Apriza Hongko Putra) beserta mahasiswa (Eti Widiya Lestari, Riansi Silaban) dalam memberikan pengarahan untuk peningkatan kesadaran siswa terhadap bahaya penyebaran covid-19. Selain Dosen dan mahasiswa dari FMIPA UNIB, Camat Enggano Bapak Marlansius, SE juga melibatkan sejumlah aparat dari kecamatan Enggano yaitu Kapolsek Enggano, Danramil Kecamatan Enggano, Komandan Pos Angkatan Laut Kecamatan Enggano, pihak Puskesmas Kecamatan Enggano. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian kondisi terkini kasus covid-19 di Indonesia dan kasus covid-19 di provinsi Bengkulu secara khusus, kemudian diikuti dengan penyuluhan pentingnya penerapan protokol kesehatan bagi siswa di lingkungan sekolah, jalan dan dalam keluarga. Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kondisi kesehatan (rapid test antigen covid-19) secara acak dan pembagian masker gratis pada siswa dan guru. Hasil test acak seluruhnya negatif.

Comments are closed.